Selamat Datang di Jiangsu Chaoyue Kain Non-woven Co., Ltd.
+86-519-8866 2688
Sebagai bahan fungsional baru, Kain Non-Woven Udara Panas Konduktif banyak digunakan dalam pakaian pintar, pemantauan medis, interior otomotif dan peralatan elektronik. Fitur terbesarnya adalah dapat memberikan konduktivitas material yang sangat baik sambil mempertahankan cahaya, kelembutan, dan napas kain non-anyaman tradisional. Namun, dalam aplikasi praktis, bagaimana meningkatkan konduktivitas tanpa mengorbankan napasnya telah menjadi masalah teknis utama dalam desain dan manufaktur material.
1. Struktur Dasar dan Prinsip Kain Non-Tanah Udara Panas Konduktif
Kain non-anyaman udara panas konduktif biasanya terbuat dari bahan polimer seperti poliester (PET) dan polypropylene (pp) sebagai bahan dasar, dan dibuat dengan menambahkan pengisi konduktif (seperti karbon hitam, graphene, nanopartikel logam atau polimer konduktif). Proses cetakannya menggunakan teknologi ikatan udara panas untuk melelehkan sebagian dan mengikat serat melalui aliran udara suhu tinggi untuk membentuk struktur berpori tiga dimensi.
Struktur ini tidak hanya memastikan kekuatan mekanik dan fleksibilitas material, tetapi juga mempertahankan sejumlah besar saluran mikro, sehingga mencapai napas yang baik. Kinerja konduktif tergantung pada keadaan distribusi pengisi konduktif di jaringan serat dan jalur konduktif yang dibentuk oleh interkoneksi.
2. Mekanisme kontradiksi dan keseimbangan antara konduktivitas dan permeabilitas udara
Dalam desain material, seringkali ada kontradiksi tertentu antara konduktivitas dan permeabilitas udara:
Persyaratan Konduktivitas: Untuk mendapatkan konduktivitas yang lebih tinggi, biasanya perlu untuk meningkatkan kandungan pengisi konduktif atau meningkatkan konektivitasnya dalam matriks, yang dapat menyebabkan celah serat diisi atau diblokir.
Persyaratan permeabilitas udara: Permeabilitas udara tergantung pada rasio kekosongan dan struktur pori di dalam material. Jika pengisi konduktif didistribusikan terlalu padat, porositas akan berkurang dan sirkulasi udara akan terpengaruh.
Oleh karena itu, untuk mencapai keseimbangan antara keduanya, perlu untuk memulai dari aspek -aspek berikut:
Optimalkan jenis dan proporsi pengisi konduktif
Memilih pengisi konduktif dengan rasio aspek tinggi dan ambang batas perkolasi rendah (seperti karbon nanotube, graphene) dapat mencapai konduktivitas yang lebih baik pada jumlah penambahan yang lebih rendah, sehingga mengurangi dampak pada struktur permeabilitas udara.
Mengatur pengaturan serat dan struktur pori
Selama proses ikatan udara panas, tingkat ikatan antara serat dikendalikan dengan menyesuaikan kecepatan aliran udara, suhu dan waktu untuk memastikan pembentukan struktur kerangka tiga dimensi yang stabil sambil mempertahankan ruang pori yang cukup.
Desain Struktur Komposit
Lapisan konduktif dan lapisan bernapas dirancang dengan dasar, seperti melapisi permukaan dengan bahan konduktif, atau mengatur serat konduktif dan serat biasa dalam lapisan, yang dapat mencapai fungsi konduktif lokal tanpa mempengaruhi keseluruhan kemampuan bernapas.
Memperkenalkan proses perawatan mikro
Setelah material terbentuk, struktur mikropori lebih lanjut dibentuk dengan metode fisik atau kimia, yang membantu meningkatkan napas tanpa mempengaruhi integritas jaringan konduktif.
3. Kinerja dan Verifikasi dalam Aplikasi Praktis
Pada perangkat yang dapat dipakai pintar, kain non-anyaman udara panas konduktif sering digunakan untuk sensor fleksibel, elemen pemanas atau kain antistatik. Skenario aplikasi ini memiliki persyaratan tinggi untuk kenyamanan material, sehingga napas tidak dapat diabaikan.
Data eksperimental menunjukkan bahwa kain non-anyaman udara panas konduktif yang dioptimalkan memiliki resistivitas kurang dari 10^3 Ω · cm dan permeabilitas udara lebih dari 50 L/(m² · s), yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan kenyamanan pemakaian manusia. Selain itu, bahan tersebut masih dapat mempertahankan sifat konduktif yang stabil setelah pembengkokan dan peregangan berulang, menunjukkan daya tahan yang baik.
Kain non-anyaman udara panas konduktif menunjukkan potensi besar dalam menyeimbangkan konduktivitas dan kemampuan bernapas. Melalui inovasi kolaboratif dari ilmu material dan teknologi pemrosesan, kami tidak hanya dapat menyelesaikan keterbatasan fungsional bahan tradisional, tetapi juga memperluas batas aplikasi mereka di bidang yang muncul. Di masa depan, ketika teknologi terus maju, bahan -bahan semacam itu akan memainkan peran yang lebih penting dalam bidang tekstil pintar dan elektronik fleksibel.