Struktur Microfiber: Kain bukan tenunan spunbond terdiri dari serat mikro sintetis yang dikemas rapat yang menciptakan jaringan padat serat yang saling bertautan. Struktur ini memberikan luas permukaan yang tinggi untuk penangkapan dan retensi partikel, sehingga memaksimalkan efisiensi filtrasi kain.
Filtrasi Mekanis: Serat halus dan susunan acak dari kain bukan tenunan spunbond menciptakan jalur seperti labirin yang menghalangi dan menangkap partikel saat melewati kain. Partikel yang lebih besar terperangkap dalam celah antar serat, sedangkan partikel yang lebih kecil tercegat saat bertabrakan dengan permukaan serat.
Intersepsi dan Impaksi: Saat udara yang mengandung partikel mengalir melalui masker, partikel yang lebih besar dari celah antar serat akan dicegat dan terperangkap di dalam kain. Selain itu, partikel yang lebih kecil dapat bertabrakan dengan serat karena inersia (impaksi), menyebabkan partikel tersebut menempel pada permukaan serat dan terperangkap.
Daya Tarik Elektrostatis: Beberapa kain bukan tenunan spunbond diperlakukan dengan muatan elektrostatis untuk lebih meningkatkan efisiensi filtrasi. Serat bermuatan elektrostatis menarik dan menangkap partikel bermuatan, seperti virus dan bakteri, melalui gaya elektrostatis. Efek elektrostatis ini meningkatkan kemampuan kain untuk menangkap partikel halus yang mungkin melewati kain yang tidak diberi perlakuan.
Kepadatan Gradien: Kain bukan tenunan spunbond dapat direkayasa dengan kepadatan gradien, di mana kepadatan serat bervariasi di seluruh ketebalan kain. Desain kepadatan gradien ini memungkinkan penangkapan partikel yang lebih efisien, dengan partikel yang lebih besar ditangkap di dekat permukaan kain dan partikel yang lebih kecil ditangkap lebih dalam di dalam kain.
Pelapisan dan Kombinasi: Kain bukan tenunan spunbond sering digunakan sebagai salah satu dari beberapa lapisan dalam desain topeng. Dengan menggabungkan lapisan bukan tenunan spunbond dengan bahan lain, seperti kain bukan tenunan yang meleleh atau filter karbon aktif, masker dapat mencapai tingkat efisiensi filtrasi dan retensi partikel yang lebih tinggi.
Daya Tahan dan Integritas Struktural: Kain bukan tenunan spunbond mempertahankan kinerja filtrasinya bahkan setelah digunakan dan dicuci berulang kali, berkat konstruksinya yang tahan lama dan ketahanan terhadap deformasi. Hal ini memastikan perlindungan yang konsisten terhadap partikel dan kontaminan di udara sepanjang masa pakai masker.
Kain bukan tenunan spunbond berperan penting dalam kinerja filtrasi masker dengan memberikan penghalang padat dan berpori yang secara efektif menangkap dan menahan partikel, patogen, dan kontaminan di udara, sehingga membantu melindungi pemakainya dan orang di sekitar mereka dari bahaya pernapasan.